...Singkong jadi Andalan Indonesia untuk Pangan, Pakan dan Energi...

Senin, 05 Januari 2015

IMPOR SINGKONG DAN PELUANG EMAS BAGI MASYARAKAT SINGKONG INDONESIA

IMPOR SINGKONG PELUANG EMAS BAGI MSI DAN INDONESIA

IMPOR SINGKONG PELUANG MOTIVASI MASYARAKAT SINGKONG INDONESIA (MSI) DAN PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING SINGKONG INDONESIA: KUALITAS DAN KUANTITAS.

Oleh: H. SUHARYO HUSEN, BSC, SE, MBA. 
 Ketua  Umum MSI NASIONAL


I. LATAR BELAKANG
1. INDONESIA IMPORTIR SINGKONG TERBESAR
Kamis 13 Desember 2012. Metrotvnews.com, Jakarta, memberitakan selama bertahun-tahun Indonesia menjadi importir singkong terbesar dibandingkan negara-negara lain. Hal tersebut disampaikan pengamat pertanian Bustanul Arifin.

Menurut data yang dirilis oleh Thai Tapioka Trade Organization (TTTO), Indonesia mengimpor singkong dari Thailand sebesar dua juta ton. Menurut Bustanul, itu membuktikan kurangnya peran pemerintah untuk mengawasi sektor pertanian, dalam meningkatkan produksi pangan dalam negeri.  Padahal, sebenarnya Indonesia mampu memproduksi singkong 28 juta ton. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Thailand yang hanya memproduksi 26 juta ton.

Akan tetapi, menurut Bustanul, penyebab impor adalah besarnya kebutuhan sektor industri yang menggunakan bahan baku singkong. Pemerintah, kata Bustanul, harus segera mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi pangan dalam negeri. Selama ini singkong hanya dihargai rendah. Pada saat panen, harga jatuh. Ini membuat para petani tidak bergairah menanam singkong.(DNI)


2. PERKEMBANGAN SINGKONG DI INDONESIA
2.1 Menurut Data BPS luas area tanaman singkong tahun 2011 tercatat 1,2 juta Ha dengan produksi 23 juta ton singkong segar setara dengan 8 juta ton chips singkong atau 6,4 juta ton tepung singkong.

2.2 Industri kecil, menengah, dan besar berbahan baku singkong terus tumbuh sampai mereka kesulitan bahan baku sudah berjalan cukup lama, terutama di Lampung dan Jawa Barat;

2.3 Singkong sebagai bahan pangan pokok alternatif mendukung diversifikasi pangan nasional telah masuk ke jajaran Kadin Indonesia, menjadi salah satu komoditas strategis pangan nasional.

2.4 Mulai 28 Febuari 2010 telah berdiri Masyarakat Singkong Indonesai (MSI)dengan Visi Singkong Sejahtera Bersama , dengan Misi Mensejahterakan petani.

2.5 Tanggal 28 Februari 2011 pada HUT MSI I di Pondok Ratna Farm Ciawi Bogor, Menteri Pertanian RI bersama Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) telah mencanangkan program : “PENGEMBANGAN KLASTER AGROINDUSTRI SINGKONG TERPADU”

2.6 Tanggal 28 Febuari 2012 di Pandeglang, Banten dalam rangka hut MSI ke-2, Menteri Perindustrian RI dan Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) telah mencanangkan : “GERAKAN NASIONAL SINGKONG SEJAHTER BERSAMA (GERNAS SSB) 2012-2016“. 

2.7 Sampai Desember 2012 telah terbentuk 25 MSI Provinsi dan 75 MSI Kabupaten/Kota yang siap melaksanakan Gernas SSB 2012-2016.

2.8 Dewan Pimpinan MSI Nasional telah mengirim surat kepada Menko Perekonomian RI dan Ketua Komisi IV DPR RI untuk :
2.8.1. Menetapkan singkong sebagai komoditas strategis pangan utama setingkat dengan padi, jagung dan kedelai
2.8.2. Tepung singkong dibebaskan dari pengenaan PPN 10% atau PPN 10% ditanggung oleh pemerintah
2.8.3. Dukungan kepada Menteri BUMN untuk mengucurkan CSR dari BUMN untuk mendukung pelaksanaan GERNAS SSB 2013-2016 untuk memproduksi tepung singkong sebanyak :
a. Tahun 2013 memproduksi 1,2 juta ton tepung singkong
b. Tahun 2014 memproduksi 2,4 juta ton tepung singkong
c. Tahun 2015 memproduksi 4,8 juta ton tepung singkong
d. Tahun 2016 memproduksi 9,6 juta ton tepung singkong

2.9 Dewan Pimpinan Nasional MSI telah mengirim surat dan program GERNAS SSB 2013-2016 kepada menteri BUMN RI untuk mohon dukungan dana CSR dari BUMNuntuk pelaksanaan GERNAS SSB 2013-2016.

2.10 Berdasarkan dukungan dana CSR dari BUMN tersebut pada butir 2.9. dan perkiraan hasil pelaksanaan GERNAS SSB 2013-2016 seperti pada butir 2.8. tersebut diatas, mulai tahun 2013-2016 Indonesia akan dapat mengurangi import gandum sekitar 20-40%. Maka akan terjadi penghematan devisa negara.

2.11 Dengan adanya import singkong yang semakin meningkat sampai mencapai sekitar 2 juta ton tahun 2012, merupakan peluang emas bagi MSI dan Pemerintah Indonesia untuk memotivasi peningkatan produksi tepung berbahan baku singkong (Tapioca Starch, Cassava Flour dan Mocaf) melalui pelaksanaan program GERNAS SSB 2013-2016 diseluruh Indonesia.

2.12 Dengan berhasilnya pelaksanaan GERNAS SSB 2013-2016 diharapkan mulai tahun 2013-2016 dan seterusnya Indonesia akan menjadi exportir tepung singkong terbesar (Tapioca Starch, Cassava Flour dan Mocaf). Singkong akan menjadi pemasuk devisa bagi negara.


II. SINGKONG DAN TEPUNG SINGKONG



III. GERAKAN NASIONAL SINGKONG SEJAHTERA BERSAMA (GERNAS SSB)

1. Untuk mencapai Singkong Sejahtera Bersama (SSB), maka Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) telah meluncurkan kegiatan Proyek : “ PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI AGRO SINGKONG TERPADU “.

2. Melalui Pengembangan Klaster ini, para petani peserta Klaster dilatih mengolah singkong untuk menghasilkan produk setengah jadi ( chips, gaplek, tepung singkong , mocaf, tapioka dsb) sebagai bahan baku industri lanjutan atau industri derivatif, sehingga petani hanya menjual barang-barang setengah jadi tersebut

3. Ditargetkan tahun 2016 petani singkong di Indonesia tidak menjual singkong segar lagi dan tidak lagi mempermasalahkan “ harga singkong rendah “, tapi yang menjadi acuan petani “ harga chips singkong kering. 

4. Berdasarkan program Klaster tersebut, maka Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) mulai tahun 2012 meluncurkan : “ GERAKAN NASIONAL SINGKONG SEJAHTERA BERSAMA ATAU GERNAS SSB “ , Phase I , 5 Tahun , mulai tahun 2012 -2016,dengan target :

4.1 Th. 2012 (Februari) : Sosialisasi GERNAS SSB keseluruh Kab/Kota yang telah ada MSI-nya (16 Propinsi dan 50 Kabupaten).

4.2 Tahun 2013 : Pelaksanaan Pilot Proyek di 50 Kabupaten/Kota sebanyak 150 Klaster atau 3 klaster per Kabupaten/Kota, yaitu masing-masing , 1 klaster Petani, 1 klaster buruh tani dan 1 klaster pemuda/pemudi tani . Total biaya 150 klaster a’Rp 20 Milyar/klaster = Rp 3 Triliyun ( CSR BUMN) dengan melibatkan 18.000 KK petani atau 72.000 orang ( 1 KK = 4 orang, bapak, ibu dan 2 anak ). 150x300 Hax100 T=4,5 juta ton singkong segar= 1,5 juta chips singkong = 1,2 juta ton Tepung Singkong

4.3 Tahun 2014 : Pelaksanaan Proyek 300 klaster (ada penambahan 150 klaster dengan biaya tambahan Rp 3 Triliyun ( CSR BUMN phase ke-2 ) di 50 Kabupaten/kota di 16 propinsi, melibatkan 36.000 KK petani atau 144.000 orang. Produksi : 300x300Hax100 Ton = 9 juta ton singkong = 3 juta ton chips Singkong = 2,4 juta ton setara tepung singkong.

4.4 Tahun 2015 : Perluasan MSI ke 17 Propinsi lainnya, sehingga menjadi 33 propinsi, dengan pelaksanaan proyek 600 Klaster , biaya dari pengembanlian CSR pase-1 , dengan melibatkan 72.000 KK petani atau 288.000 orang diseluruh Kabupaten/Kota yang telah ada MSI-nya di 33 Provinsi. Produksi : 600x300x100ton=18 juta ton singkong= 6 juta ton chips = 4,8 ton setara tepung singkong.

4.5 Tahun 2016 : Diteruskan melaksanakan 1.200 Klaster a’ 300 ha/klaster dengan melibatkan
144.000 KK atau 576.000 orang. Biaya dari pengembalian CSR pase ke-2 oleh petani peserta terdahulu.

4.6 Pada tahun 2016 tersebut akan dihasilkan singkong Darul Hidayah atau Manggu sebanyak 1.200 Klaster x 300 ha x 100 ton/ha = 36 juta ton singkong basah atau setara dengan 12 juta ton chips singkong Setara dengan 9,6 juta tong tepung singkong/Mocaf.

4.7 Apabila harga chips a’Rp 2.000/Kg, maka akan ada uang beredar sekitar Rp 24T ditambah peredaran uang dari hasil penjualan 9,6 juta ton mocaf (1 kg chips = 0,8 kg mocaf) a’ Rp 3.500/kg sekitar Rp 33,6 T. Sehingga total uang beredar pada akhir GERNAS SSB (thn 2016) akan mencapai Rp 57,6 T.

4.8 Jadi pada tahun th.2016 dana beredar di lingkup petani peserta klaster di seluruh Kabupaten/Kota di 33 Provinsi sebesar Rp 57,6 Triliyun (dari dana awal Rp 6 Triliyun) dan dapat mensejahterakan 144.000 KK petani atau 576.000 jiwa ( 1 KK petani terdiri 4 orang, ayah, ibu dan 2 anak).

Dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Singkong Sejahtera Bersama ( GERNAS SSB ) phase I, 2012-2016, maka penanganan singkong diseluruh tanah air secara profesional akan dapat mensejahterkan rakyat Indonesia dan Ketahanan Pangan Nasional semakin kuat. Apabila seluruhnya memproduksi mocaf akan dihasilkan 9,6 juta TON MOCAF dan sebagian dapat dicampur dengan tepung terigu sehingga dapat mengurangi impor gandum. Penghematan devisa nasional. Sisa mocaf untuk expor.

GERNAS SSB phase I, 2012-2016 dengan biaya Rp 6 Triliyun menjadi Rp 57,6 T dan secara kumulatif 2013-2016 dapat mensejahterakan 270.000 KK petani atau 1.080.000 jiwa ( 1 kk terdiri dari 4 orang : ayah, ibu dan 2 anak ). Belum termasuk multiplier effect dari bisnis singkong dan produk sampingannya (bibit, pakan ternak dan pupuk organik), diperkirakan akan mensejahterakan diatas 3 juta orang dan uang beredar akan mencapai lebih dari Rp 100 Triliyun.

Bogor, 15 Desember 2012
Masyarakat Singkong Indonesia
Dewan Pimpinan Nasional (DPN)
Ketua Umum
H. SUHARYO HUSEN, BSC, SE, MBA



2 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    BalasHapus
  2. Jadilah petani pengusaha singkong yang sejahtera dan jutawan hanya dengan modal Rp.5 juta saja.
    Usaha tanam Singkong.

    Penyiapan lahan.
    Lapangan digaru/disisir cukup satu kali dengan menggunakan traktor. Namun, bila menggunakan traktor tangan, lahan ini harus digaru/disisir sebanyak dua kali. Kecuali menggunakan traktor yang memiliki 2 (dua buah garu.

    Gundukan yang dibangun yaitu dengan jarak satu meter kali satu meter, agar mendapatkan 10.000 batang pohon per Ha.

    Lima puluh kantong kompos atau pupuk kandang kering (cukup untuk satu hektar) disiramkan ke tanah selama persiapan lahan.

    Menanam.
    Batang singkong sebagai bahan tanam harus berusia kurang dari delapan bulan dan harus bebas dari hama serangga dan penyakit.

    Batang ini dipotong antara 20-25 sentimeter panjangnya (5 ruas), dan dikelompokkan menurut bagian tangkai dari mana mereka berasal: bagian bawah batang, tengah, atau bagian atas (mereka juga harus ditanam menurut kelompoknya).

    Bahan tanam ini harus disimpan di tempat sejuk dan teduh agar bisa bertahan hingga tiga bulan.

    Stek dari pangkal batang merupakan bahan yang lebih baik daripada yang dari bagian atas dalam hal perkecambahan, pertumbuhan akar dan hasil pati. Bahan tanam yang ditanam pada jarak satu meter kali satu meter ini bisa ditanam secara horisontal, vertikal (di mana 3-5 sentimeter dibiarkan terbuka), atau sedikit miring.

    Penanaman secara horizontal dianjurkan pada lahan yang relatif kering, dan secara vertikal pada tanah yang sangat basah atau selama musim hujan.

    Pemupukan.
    Enam kantong berisi pupuk lengkap (14-14-14) diterapkan sebelum tanam. Pupuk ditutupi dengan lapisan tipis tanah. Dua bulan setelah tanam, tanaman beri dua karung urea (46-0-0). Pupuk ditempatkan di lingkaran 15 cm dari batang.

    Irigasi.
    Setelah melakukan pemupukan, lahan segera dibuatkan irigasi untuk melarutkan pupuk. Irigasi ini sangat dianjurkan setelah selama tiga bulan pertama habis tanam pada musim kemarau. Selama musim hujan, irigasi diperlukan hanya bila diperlukan.

    Penyiangan / Budidaya.
    Selama dua bulan pertama, dianjurkan untuk melakukan penyiangan. Pengokohan batang diperlukan 3-4 minggu setelah tanam diikuti dengan pembuatan 2-4 minggu kemudian.

    Panen.
    Delapan bulan setelah tanam, pengambilan sampel parsial disarankan untuk menentukan apakah akar cukup matang untuk dipanen. Jika sudah cukup tua, akar dipanen secara manual jika tanah gembur

    Umbi yang dipanen harus segera dijual, jika tidak, mereka harus disimpan di tempat teduh. sekitar 23% dari total singkong yang dipanen akan hilang akibat kerusakan yang cepat. Memar dan luka yang diderita selama panen berkontribusi terhadap proses kerusakan ini. Pagi indonesia... tks sujasmir hamid

    BalasHapus